Vietnam-Malaysia Bakal Habis-habisan

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tim nasional Vietnam dan Malaysia sama-sama akan bermain habis-habisan saat keduanya bertemu pada leg pertama semifinal Piala AFF, di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (15/12/2010). Kedua tim sama-sama tak gentar dan mematok kemenangan sebagai harga mati.

Berbicara dalam konferensi pers, Pelatih Malaysia, K Rajagobal, sadar bahwa Vietnam adalah tim kuat yang menyandang status juara bertahan. Meski demikian, ia tak takut karena timnya bakal bermain di hadapan 80.000 pendukung mereka.

"Kami lolos melalui masa-masa sulit. Pada awal turnamen ini di Jakarta, kami memiliki sekitar sepuluh pemain cedera, tapi kami masih bisa melaju ke semifinal," kata Rajagobal.

"Vietnam merupakan tim yang kuat karena mereka adalah juara bertahan dan memiliki banyak pengalaman. Ini tidak akan mudah bagi pertahanan kami yang masih relatif muda, tapi mereka harus diberi kredit karena bisa mencapai sejauh ini," lanjut Rajagobal.

"Kami seharusnya tidak takut siapa pun. Apalagi, kami bermain di rumah sendiri. Kami harus memberikan yang terbaik dan kami harus bermain pada tingkat maksimal kami," pungkas Rajagobal.

Sama halnya dengan Malaysia, Vietnam juga mematok kemenangan di laga ini. Pelatih Vietnam, Henrique Calisto, mengakui kalau ini akan menjadi pertandingan sulit. Akan tetapi, hal itu tidak akan mengurangi niat Vietnam untuk bermain agresif.

"Kami kehilangan empat pemain karena cedera dan kami bermain melawan tim tuan rumah yang didukung oleh 80.000 fans. Mereka juga belum pernah ke final selama 14 tahun terakhir. Jadi, pertandingan ini bakal sulit," sebut Calisto.

"Meskipun beberapa pemain kami tidak bisa tampil, kami tidak akan bertahan karena itu bukan cara yang tepat untuk bermain. Kami tidak akan mengubah strategi kami dan kami akan berjuang untuk setiap bola," tekad Calisto. (AFF)